Headline News

Read more: http://secebisilmu.blogspot.com/2013/05/cara-pasang-berita-terbaru-headline.html#ixzz2Vs7VTXPC

Sabtu, 25 Januari 2014

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI Tanggal 10-16 Januari 2014


I. HASIL PENGAMATAN
Cuaca cerah di sekitar G. Merapi umunya pada pagi dan malam hari, sesekali siang dan sore hari terjadi sesaat. Asap solfatara umunya berwarna putih, tipis hingga tebal, tekanan lemah. Tinggi maksimum 600 m, arah tegak di ukur dari Pos Jrakah pada tanggal 7 Januari 2014 pukul 05.05 WIB.

 
Kegempaan G. Merapi tercatat adanya gempa guguran sebanyak 21 kali, gempa tektonik 4 kali, dan MP 8 kali. Gempa guguran yang terjadi memiliki amplitudo maksimal 30 mm dan durasi 40 detik, gempa LHF amplitude maksimum 100 mm dan durasi 40 detik. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.
 
 

Gambar 1. Statistik kegempaan G. Merapi Bulan Januari 2013  – Januari 2014.
 
Deformasi   
 
Pemantauan deformasi menggunakan EDM di G. Merapi dilakukan dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Pos Jrakah, Pos Kaliurang dan Pos Babadan) masing-masing terhadap reflektor RS2, RJ2, RK2, RB1. Pengukuran EDM pada reflektor RS2, RJ2 dan RB1 tidak dapat dilakukan dikarenakan tertutup kabut. Pada reflektor RK2, data EDM terukur berfluktuasi antara -3 mm hingga -5 mm, nilai perubahan jarak +1 mm, (0,01 mm/hari). Hasil pengukuran jarak reflektor bervariasi di bawah 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukan bahwa deformasi yang di tubuh G. Merapi tidak signifikan.
 
 
Gambar 2. Hasil pengukuran  EDM Pos Kaliurang, Babadan, dan Selo bulan Januari 2013  – Januari 2014

Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan. Sumbu-X (arah Barat-Timur) memiliki kemiringan +0.3 mikroradian  dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan) memiliki kemiringan -0,1 mikroradian, sedangkan suhu alat rata-rata 19,36 0C. Data deformasi belum menunjukkan adanya inflasi ataupun deflasi.

 
Gambar 3. Hasil pengukuran tiltmeter stasiun plawangan Januari 2014 sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan).

 
Hujan dan Lahar
 
Pada minggu ini, hujan terjadi di setiap hari di semua pos pengamatan G. Merapi. Intensitas curah hujan tertinggi sebesar 30  mm/jam selama 50 menit terjadi di pos Babadan pada tanggal 13 Januari 2013.
 
 
Gambar 5. Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari  2013 – Januari 2014
 
 
II. KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi dinyatakan dalam status “Normal”.
  2. Kegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas, abu vulkanik, dan letusan freatik yang bisa terjadi setiap saat.
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

0 komentar:

Posting Komentar