Radio
Gema Merapi FM didirikan pada tanggal 11 Mei 2011. Radio ini berawal
dari semangat untuk menjembatani komunikasi warga lereng merapi
bagian sleman khususnya cangkringan tentang kebutuhan informasi
berbagai hal terutama tentang aktivitas gunung merapi. Pendirian
radio diinisiasi oleh para relawan Pasag Merapi yang menginginkan
informasi yang berimbang tentang gunung merapi. Selanjutnya inisiasi
tersebut diapresiasi oleh combine yang membantu peralatan pemancar
radio.
Awalnya
radio komunitas gema merapi terletak di dusun Gondang Wukirsari
Cangkringan. Namun, karena berbagai hal radio komunitas Gema Merapi
dipindah di Dusun Pentingsari Umbulharjo Cangkringan. Sesuai
peraturan tentang pendirian rakom maka radio komunitas gema merapi
memilih di chanel 107,2 Fm. Slogan yang kami usung di rakom ini yaitu
berbudaya dan tetap siaga. Berbudaya bisa diartikan bahwa hal itu
sebagai wujud apresiasi kita (pengelola rakom) terhadap hasil-hasil
kebudayaan. Selain itu kita berusaha mengajak kepada khalayak
pendengar radio agar menjaga, merawat serta mempromosikan kebudayaan
di indonesia. Kalimat tentang tetap siaga mempunyai tujuan bahwa
rakom ini dapat memberitakan tentang Merapi khususnya secara
berimbang dan apa adanya. Dan, yang paling penting ialah menjadi
motor penggerak pengurangan resiko bencana.
Selama
ini banyak kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh radio
komunitas yaitu lomba menggambar tentang Merapi bagi anak-anak.
Kegiatan ini bertujuan sebagai trauma healling dan memberikan
gambaran tentang manfaat gunung merapi. Kegiatan lain yang sudah
dilakukan yaitu menginisiasi pertemuan kelompok relawan yang berada
di cangkringan. Tujuannya ialah selain silaturahmi antar relawan
yaitu menjalin kerjasama antar relawan dan mempunyai persepsi yang
sama dalam kegiatan membantu sesama tanpa saling menonjolkan
identitas kelompok masing-masing.
Kegiatan
yang sedang kami laksanakan yaitu melaksanakan program bersama
Combine Resource Institution dan radio komunitas FMYY dari Jepang.
Kegiatan ini berlangsung hingga 2016 yaitu membuat jinggle radio ,
memproduksi Iklan Layanan Masyarakat tentang pengurangan resiko
bencana dan memproduksi DMAM (Disaster Management Audio material
Program/program audio manajemen bencana ). Program DMAM ini semacam
menceritakan kembali ingatan masyarakat tentang merapi baik bencana
maupun kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan merapi. Cerita-cerita
tersebut kita kumpulkan selanjutnya diproses menjadi audio atau mp3.
Tujuan DMAM yaitu supaya cerita-cerita tentang merapi tidak terputus
untuk generasi muda yang akan datang dan bisa mempelajari pengalaman
serta pengetahuan bersama, Bencana terjadi karena bencana yang telah
lalu dilupakan. (kurniawan widiyantoro).
0 komentar:
Posting Komentar