Headline News

Read more: http://secebisilmu.blogspot.com/2013/05/cara-pasang-berita-terbaru-headline.html#ixzz2Vs7VTXPC

Selasa, 10 September 2013

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 2 - 8 SEPTEMBER 2013


I. HASIL PENGAMATAN
Pada tanggal 6-8 September 2013, G. Merapi tampak cerah sepanjang hari, namun secara umum cuaca cerah teramati pada pagi hari. Meskipun sudah memasuki musim kemarau, hujan gerimis masih terjadi di Babadan, Jrakah dan Selo pada tanggal 3 September 2013. Asap solfatara teramati berwarna putih tipis, sedang, hingga tebal dominan tipis, bertekanan lemah, tinggi asap maksimum 450 m condong ke arah Barat pukul 07:35 WIB teramati dari Pos Kaliurang pada tanggal 6 September 2013. Berdasarkan hasil pemotretan kamera di stasiun CCTV Deles pada tanggal 3 September 2013 pukul 07.35 WIB, G. Merapi yang belum menunjukkan  perubahan morfologi yang signifikan.
Gambar 1. Lereng sebelah tenggara G. Merapi yang belum menunjukkan perubahan morfologi yang signifikan

Kegempan G. Merapi tercatat gempa guguran 187 kali, MP 10 kali dan gempa tektonik 9 kali. Gempa guguran yang terjadi mempunyai durasi pendek (rata-rata 20 detik) dan amplitude kecil (rata-rata 12 mm). Guguran yang terjadi. Akibat ketidakstabilan material di lereng G. Merapi. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.Kegempan G. Merapi tercatat gempa guguran 115 kali, MP 6 kali, gempa tektonik 6 kali dan LHF 2 kali. Gempa guguran yang terjadi mempunyai durasi maksimum 60 detik dan amplitude maksimum 90 mm, sedangkan LHF mempunyai durasi pendek (27 detik) dan amplitude sedang (70 mm). Pada minggu ini, kegempaan yang terjadi di dominasi oleh gempa guguran. Guguran yang terjadi akibat ketidakstabilan material di lereng G. Merapi. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.

0 komentar:

Posting Komentar