Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 silam tidak hanya meninggalkan luka. Selain Lava Tour, di Sleman, DIY juga ada museum unik yang menyimpan semua barang-barang yang tersisa dari hantaman wedus gembel, yaitu Museum Sisa Hartaku.
Tepat tanggal 5 November dua tahun silam, Yogyakarta diterpa bencana letusan Gunung Merapi. Untuk mengenangnya, wisatawan bisa mengunjungi Museum Sisa Hartaku yang terdapat di kaki Gunung Merapi. Museum Sisa Hartaku terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Museum unik ini layak untuk dikunjungi traveler yang sedang melakukan perjalanan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Musemu Sisa Hartaku dianggap unik karena bukan dibuat dari gedung yang sengaja dibangun dengan properti bangunan kokoh dan nyaman. Akan tetapi, hanya terbuat dari rumah korban yang hancur akibat letusan Gunung Merapi tahun 2010 silam.
Di dalam museum ini, kita dapat melihat barang-barang korban yang hancur seperti motor Suzuki Spin yang meleleh, kerangka hewan ternak, rumah yang 80 persen hancur, dan berbagai peralatan rumah tangga lainnya yang hancur akibat terjangan wedhus gembel.
Yang menarik dari museum ini adalah jam dinding mati yang tepat menunjukkan waktu saat rumah tersebut tersapu wedhus gembel. Di depan rumah juga terpampang nama pemilik rumah yang menjadi korban bencana.
Keadaan rumah yang rusak parah ini, mampu membuat kita seakan berada dalam mesin waktu. Membayangkan kengerian bencana dua tahun silam.
Bagi traveler yang ingi menjangkau museum ini memang agak susah karena harus memasuki area pedesaan yang sekitarnya sudah hancur dan rata dengan tanah serta debu Merapi. Untuk sampai di sana kita dapat mengunjunginya dengan mobil jip 4WD yang banyak disewakan di sekitar Merapi dan sepeda motor pribadi.
Minggu, 23 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar