Senin, 18 November 2013 | 10:54 WIB
Metrotvnews.com, Klaten: Warga lereng Gunung Merapi di wilayah Kabupatwen Klaten, Jawa Tengah, panik dan berlarian menuju titik kumpul saat gunung tersebut meletus, Senin (18/11) pukul 04.53 WIB.
"Warga sempat turun sejauh tiga kilometer dari tempat tinggal mereka. Tapi, sekarang sudah kembali setelah kondisi gunung dinyatakan aman," kata Koordinator Paguyuban Sabuk Gunung (Pasag) Merapi Sukiman.
Menurut warga Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, itu, mereka yang sempat mengungsi adalah Balerante dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Warga sempat berada di titik kumpul pengungsi beberapa saat dan siap dievakuasi jika situasi membahayakan.
Pada tahun ini Merapi tercatat dua kali erupsi. Sebelumnya erupsi terjadi pada 22 Juli lalu. Kketika erupsi pada Oktober-November 2010 Desa Balerante hancur diterjang awan panas Merapi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menyatakan kondisi Gunung Merapi aman. Kini pengungsi sudah kembali ke rumah amsing-masing untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Merapi kini aman," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten Joko Rukminto kepada Media Indonesia di Desa Tegalmulyo. (Djoko Sardjono)
"Warga sempat turun sejauh tiga kilometer dari tempat tinggal mereka. Tapi, sekarang sudah kembali setelah kondisi gunung dinyatakan aman," kata Koordinator Paguyuban Sabuk Gunung (Pasag) Merapi Sukiman.
Menurut warga Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, itu, mereka yang sempat mengungsi adalah Balerante dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Warga sempat berada di titik kumpul pengungsi beberapa saat dan siap dievakuasi jika situasi membahayakan.
Pada tahun ini Merapi tercatat dua kali erupsi. Sebelumnya erupsi terjadi pada 22 Juli lalu. Kketika erupsi pada Oktober-November 2010 Desa Balerante hancur diterjang awan panas Merapi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menyatakan kondisi Gunung Merapi aman. Kini pengungsi sudah kembali ke rumah amsing-masing untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Merapi kini aman," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten Joko Rukminto kepada Media Indonesia di Desa Tegalmulyo. (Djoko Sardjono)
Editor: Patna Budi Utami
sumber;http://www.metrotvnews.com
0 komentar:
Posting Komentar