Headline News

Read more: http://secebisilmu.blogspot.com/2013/05/cara-pasang-berita-terbaru-headline.html#ixzz2Vs7VTXPC

Rabu, 16 Oktober 2013

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 4 - 10 Oktober 2013

I. HASIL PENGAMATAN
Keadaan cuaca cerah di sekitar G. Merapi umunya pada pagi hari, sesekali siang, sore dan malam. Asap solfatara berwarna putih, tipis hingga tebal, bertekanan lemah dominan putih tipis, tekanan lemah tinggi maksimum 150 m diukur dari Pos Babadan condong ke Selatan pada tanggal 7 Oktober 2013 pukul 05:20 WIB. 
 
 
Gambar 1. Morfologi lereng Barat G. Merapi, gambar diambil dari Dusun Babadan pada tanggal 9 Oktober 2013.
 
 
Kegempaan
Kegempan G. Merapi tercatat gempa guguran 185 kali, MP 32 kali, gempa tektonik 11 kali dan LHF 26 kali. Gempa guguran yang terjadi mempunyai durasi pendek (60 detik) dan amplitudo maksimal 80 mm, sedangkan LHF mempunyai durasi pendek (35 detik) dan amplitudo maksimal 80 mm. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.
 
 
Gambar 2. Statistik kegempaan G. Merapi Bulan Januari  –  Oktober 2013.
 
Deformasi   
 
Pemantauan deformasi menggunakan EDM di G. Merapi dilakukan dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Pos Jrakah, Pos Kaliurang dan Pos Babadan) masing-masing terhadap reflektor RS1, RJ1, RK2, RB1. Hasil pengukuran jarak reflektor bervariasi di bawah 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukan bahwa tidak ada deformasi ditubuh G. Merapi.
 
Gambar 3. Hasil pengukuran  EDM Pos Kaliurang, Babadan, dan Selo bulan Januari – Oktober 2013
Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan. Sumbu-X (arah Barat-Timur) memiliki kemiringan – 0.1 mikroradian dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan) memiliki kemiringan 0,6 mikroradian, sedangkan suhu alat rata-rata 17,97 °C.

 
Gambar 4.Hasil pengukuran tiltmeter stasiun Plawangan Januari – Oktober 2013, sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan).
 
 
Hujan dan Lahar
 
Hujan tidak terjadi pada minggu ini, sehingga tidak menimbulkan lahar.
 
 
Gambar 5.  Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari  – Oktober  2013
 
 
II. KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi dinyatakan dalam status “Normal”.
  2. Kegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas dan abu vulkanik yang bisa terjadi setiap saat.
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.




sumber : BPPTKG

0 komentar:

Posting Komentar