Headline News

Read more: http://secebisilmu.blogspot.com/2013/05/cara-pasang-berita-terbaru-headline.html#ixzz2Vs7VTXPC

Senin, 11 November 2013

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 1 - 7 November 2013


I. HASIL PENGAMATAN
Pada minggu ini, cuaca cerah di sekitar G. Merapi umumnya teramati pada pagi, siang, sore, dan malam hari yang terjadi secara singkat. Hujan mulai terjadi di pos-pos pengamatan. Asap solfatara terlihat berwarna putih, tipis hingga tebal bertekanan lemah. Dominan putih tebal, bertekanan lemah. Tinggi maksimum 400 m condong ke Barat pada pukul 07.40 WIB teramati di Pos Babadan pada tanggal 6 November 2013.
 
 
 
Kegempaan di G. Merapi tercatat gempa guguran sebanyak 29 kali, MP 3 kali, tektonik 8 kali, VB 3 kali dan LHF 10. Guguran yang terjadi memiliki amplitudo maksimal 25 mm dan durasi 45 detik, LHF Amplitudo maksimal 10 mm dan Durasi 12 detik, VB amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 10 detik. Pada minggu sebelumnya, gempa guguran tercatat 78 kali, MP 2 kali, gempa tektonik 5 kali dan LHF 2 kali. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G. Merapi dalam keadaan normal.
 
 
Gambar 1. Statistik kegempaan G. Merapi Bulan Januari – November  2013
Deformasi   
 
Pemantauan deformasi menggunakan EDM di G. Merapi dilakukan dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Pos Jrakah, Pos Kaliurang dan Pos Babadan) masing-masing terhadap reflektor RS1, RJ1, RK2, RB1. Hasil pengukuran jarak reflektor bervariasi di bawah 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukan bahwa terjadi fluktuasi data deformasi di tubuh G. Merapi, namun tidak signifikan.

 
Gambar 2. Hasil pengukuran  EDM Pos Kaliurang, Babadan, dan Selo Bulan Januari – November 2013
Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan. Sumbu-X (arah Barat-Timur) memiliki kemiringan -0,2 mikroradian dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan) memiliki kemiringan 0,8 mikroradian, sedangkan suhu alat rata-rata 20,54 °C.

 
Gambar 3. Hasil pengukuran tiltmeter stasiun plawangan November 2013, sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan).
 
 

 
Hujan dan Lahar
 
Hujan di sekitar G. Merapi terjadi dalam minggu ini tercatat disemua Pos pengamatan dengan intensitas curah hujan tertinggi 20 mm/jam selama 40 menit tercatat di pos Ngepos pada tanggal 4 November 2013.
 
 
Gambar 4. Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari  – November  2013
 
 
II. KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi dinyatakan dalam status “Normal”.
  2. Kegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas dan abu vulkanik yang bisa terjadi setiap saat.
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Sumber; BPPTKG Yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar