Citizen6, Jakarta: Setelah diperpanjang selama seminggu, program menulis bertopik “Komunitasku Keren” akhirnya kami tutup. Kami bangga, karena program ini direspon begitu banyak komunitas-komunitas keren di Indonesia. Sebanyak 72 artikel terkumpul dan dipublish di Citizen6! Antusiasme komunitas begitu besar dalam program ini.
Ke depan kami berharap, hubungan baik komunitas dengan Citizen6 tidak berhenti di sini. Komunitas masih bisa mengirim artikel kegiatannya ke Citizen6, agar bisa dipubslih seperti yang selama ini telah dilakukan. Atau buat komunitas yang belum sempat mengirimkannya artikel Komunitasku Keren, masih bisa mengirim sekarang. Namun karena programnya topiknya telah diganti, maka tidak akan memperoleh merchandise.
Dari program menulis bertopik “Komunitasku Keren” ini, lebih membuka mata masyarakat bahwa sangat banyak komunitas yang menginspirasi, yang kita bisa ikut bergabung atau mendukung visi misi mereka. Beberapa diantaranya adalah:
Dari Aceh ada Rumoh Baca Aneuk Naggroe (RUMAN) yang merupakan rumah baca dan bimbel buat anak-anak Aceh. Sedangkan dari Bandung, ada 2 komunitas yang mengirimkan artikelnya di Citizen6, mereka adalah Soulmath, komunitas pecinta Matematika dan Diet Kantong Plastik yang mengajak semua orang untuk diet kantong plastic mulai dari sekarang.
Di Bogor ada komunitas AMPI (Anak Muda Peduli Indonesia) yang membuktikan bahwa anak dari keluarga broken home tak selamanya menghasilkan kenakalan. Selain itu juga ada komunitas Be a Writer dan komunitas Taman Hijau Ceria. Sedangkan di Depok ada komunitas Rumah Baca Panter yang merupakan rumah baca bagi masyarakat Terminal Depok dan komunitas Depok Hip Hop Clan yang ingin memajukan hip hop lokal di kota Depok. Dari kota Santri Gresik, ada komunitas Gresik Movie yang merupakan Sebuah komunitas Audio Visual pertama lahir di Gresik.
Jakarta sebagai ibukota Negara kita, sangat banyak sekali komunitas yang lahir dari sini. Di antaranya yang ikut di program “Komunitasku Keren” adalah Kumpulan Emak-Emak Blogger dan Kancut Keblenger yang keduanya adalah komunitas blogger. Selain itu ada komunitas Keren Tanpa Rokok dan Indonesia Bebas Rokok. Ada juga Pedemu NegeRI, Indonesian Future Leaders, Awaspala, Red White Line Community,Komunitas Belajar Sejahterakan Indonesia (KBSI), Cashflow Game, Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI),Inspiring Youth Educators, Happy Play, Komunitas Sales Indonesia (Komisi), Forum Lingkar Pena, Bipolar Care Indonesia, Rotaract Club, Myasthenia Gravis, Hitman System, COPFI, Kampung Fiksi, Generasi Zakat,Love Our Heritage, Kultura Indonesia Star Society (KISS), SliMS Indonesia, Pantun Betawi, CCE Community,My Chemical Romance dan Fotografi Bercerita.
Tak kalah dengan kota lain, di Kediri ada Levitasi Hore Kediri yang merupakan komunitas fotografi levitasi. Sedangkan di Klaten ada Indonesia Youth in Action yang mengajak ambil aksi nyata dibanding hanya protes-protes saja untuk memajukan Indonesia. Nami Kaze yang merupakan komunitas pecinta budaya Jepang danKota Toea Magelang adalah 2 komunitas keren dari Magelang Jawa Tengah.
Komunitas keren lainnya datang dari Malang, mereka adalah Masyarakat Penggiat Budaya Indonesia (MPBI)dan Moklet Cinta Berbagi. Ada juga dari Medan yaitu RuFi, Komunitas Produksi Film Independent. Sedangkan dari Semarang ada komunitas AtmosPHere, Coin A Chance Semarang, Muda Berbagi, Ibu-Ibu Doyan Nulis dan UKSA 387 dari Universitas Diponegoro.
Surabaya yang dikenal dengan Kota Pahlawan juga tak kalah banyaknya komunitas keren, di antaranya adalah Indonesian Leaders of Change, Surabaya Punya Cerita, Komunitas Pecinta Sedekah, Komunitas danPeduli dan Pecinta Kereta Api. Selain itu dari Sleman juga ada komunitas keren Pasag Merapi dibentuk ketika musibah erupsi merapi pada 1994. Sedangkan dari Solo ada Merajut Bambu dan Anak Bawang.
Lendabook, Klover, SingkongDay, Senyum Community, Yogyakarta Coin A Chance!, Jogya Menyala,Komunitas BFM, Teater Lilin, Pump It Up!, Perhumas Muda Yogyakarta, Laskar Sedekah, Salam Beta, Tim Tertai, dan KOPHI Yogyakarta adalah deretan komintas keren di Yogyakarta yang juga ikut meramaikan program “Komunitasku Keren”.
Dari 72 artikel yang masuk, berikut 6 artikel pilihan yang akan mendapatkan merchandise eksklusif dariLiputan6.com.
1. Komunitas Be a Writer, Hobi yang bisa Menjadi Profesi, tulisan Leyla Imtichanah dari Bogor.
2. Kumpulan Emak Blogger, Segudang Prestasi Kaya Inspirasi, tulisan Sary Melati dari Jakarta.
3. SliMS, Komunitas yang Menyediakan Software Perpustakaan, tulisan Purwoko dari Jakarta.
4. Moklet Cinta Berbagi, Komunitas yang Mengajarkan Saling Berbagi, tulisan Apfika Nurhayati dari Malang.
5. Yogyakarta Coin A Chance!: Receh Enggak Remeh, tulisan Karlina Denistia dari Yogyakarta.
6. Ingin Berterima Kasih pada Bumi? Gabung Aja ke atmosPHere!, tulisan Kusniawati Rahayu dari Semarang.
1. Komunitas Be a Writer, Hobi yang bisa Menjadi Profesi, tulisan Leyla Imtichanah dari Bogor.
2. Kumpulan Emak Blogger, Segudang Prestasi Kaya Inspirasi, tulisan Sary Melati dari Jakarta.
3. SliMS, Komunitas yang Menyediakan Software Perpustakaan, tulisan Purwoko dari Jakarta.
4. Moklet Cinta Berbagi, Komunitas yang Mengajarkan Saling Berbagi, tulisan Apfika Nurhayati dari Malang.
5. Yogyakarta Coin A Chance!: Receh Enggak Remeh, tulisan Karlina Denistia dari Yogyakarta.
6. Ingin Berterima Kasih pada Bumi? Gabung Aja ke atmosPHere!, tulisan Kusniawati Rahayu dari Semarang.
Selamat buat ke 6 tulisan yang terpilih mendapatkan merchandise dari Liputan6.com. 6 Nama di atas akan dihubungi Tim Citizen6 melalui email, untuk konfirmasi pengiriman merchandise. Buat yang sudah mengirim, tapi belum terpilih, jangan menyesal. Program penulisan bertopik masih akan berlanjut dengan topik-topik berbeda setiap 2 Minggu sekali.
Topik untuk program berikutnya adalah “Oleh-oleh Khas Kotaku” Program ini mulai berlaku hari ini 30 September-11 Oktober 2013. Mengenai topik baru ini akan diumumkan nanti sore. Ditunggu ya 6Lovers! (Tim Citizen6)
sumber: komunitaspedulibumi.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar