Headline News

Read more: http://secebisilmu.blogspot.com/2013/05/cara-pasang-berita-terbaru-headline.html#ixzz2Vs7VTXPC

Kamis, 20 Juni 2013

Letusan letusan gunung berapi yang Melegenda



Gunung Krakatau, Indonesia. Tanggal 27 Agustus 1883, gunung yang terletak di selat Sunda ini meletus dan
menghamburkan debu vulkanis setinggi 80 kilometer. Dentumannya terdengar hingga jarak 4.500 kilometer jauhnya dari
pusat ledakan di Selat Sunda. Letusan itu terdengar hingga Birma (Myanmar) dan Australia. Dentuman suara letusan
gunung Krakatau hampir setara dengan 21.547,6 kali letusan bom atom. Semburan materi Gunung Krakatau
berjatuhan menutupi daerah seluas 800.000 kilometer. Selama tiga hari penuh Pulau Jawa dan Sumatera tertutup
hujan abu. Tercatat, 36.000 orang meninggal dunia akibat letusan hebat ini.

Gunung Tambora, NTB -Indonesia. G u n u n g Tambora, Pulau Sumbawa (NTB) meletus 10 April 1815.
Letusan itu memuntahkan material sebanyak 100-I 50 kilometer kubik dan tersebar hingga 1.300 kilometer jauhnya.
Bongkahan letusan melayang hingga mencapai ketinggian 44 kilometer. Saking dahsyatnya dampak letusan itu
menyebabkan terjadinya penurunan suhu giobal,karena abu yang dilontarkannya menghalangi sinar
matahari.Tahun itu dikenal juga sebagai tahun tanpa musin panas. Letusan gunung Tambora menyebabkan
10.000 orang meninggal langsung dan 82.000 jiwa lainnya meninggal tidak langsung, akibat kelaparan dan terserang
penyakit menular.

Gunung Agung, Bali-Indonesia. Berdasarkan catatan Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM),
sejak tahun 1800-an gunung Agung telah meletus sebanyak 4 (empat) kali, yaitu tahun 1808, 1821, 1843, dan 1963.
Letusan paling bersejarah adalah tanggal 18 Pebruari 1 963, dan baru berakhir tanggal 27 Januari 1964. Letusan
eksplosif melontarkan batuan berpijar ke udara, pecahan lava, hujan piroklastik dan abu, serta aliran awan panas
dan aliran lava. Dalam kurun waktu hampir setahun tersebut, letusan gunung Agung mengakibatkan sedikitnya 1.148
orang meninggal dan 296 orang lainnya luka-luka.
unung Vesuvius, Italia. Gunung Vesuvius meletus berkali-kali. Catatan pertama yang merekam letusan gunung
Vesuvius adalah pada 24 Agustus 79 M, dimana letusan ini menghancurkan kota-kota seperti Pompeii, Oplontis,
Stabiae dan meluluhlantakkan pelabuhan
Herculaneum. Korban meninggal akibat letusan ini lebih dari 30.000 jiwa. Letusan berikutnya terjadi tahun 1631, 1779,
1794, 1882, 1872, 1906, 1929, dan terakhir tahun 1944. Letusan 16 Desember 1631 juga tercatat sebagai letusan
hebat. Sedikitnya 4.000 jiwa melayang akibat tersapu banjir lumpur dan lava.

Gunung Pelee, Perancis. Tanggal 8 Mei tahun 1902, gunung Mont Pelee di Kepulauan Karibia, Perancis, meletus
dan menghancurkan kota St. Pierre dan menewaskan 30.000 penduduknya akibat tersapu awan panas. Hanya satu orang
yang selamat dalam peristiwa ini. Gunung berapi itu meletus pada pagi hari dan tercatat sebagai salah satu letusan
gunung terbesar yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dalam sejarah, selain Ietusan gunung Krakatau dan
Tambora di Indonesia.

Gunung Nevada del Ruiz (1985). Gunung Nevada del Ruiz terletak di Pegunungan Andes, negara Columbia.
Pada 13 November 1985, gunung ini meletus yang menimbulkan lautan lumpur dan menyapu kota Armero.
Akibatnya, lebih dari 23.000 jiwa melayang. Mereka terkubur hidup-hidup ketika hampir semua penduduk tertidur lelap
jam 11 malam, lahar dingin datang dan dengan cepat mengubur seluruh isi kota.
Gunung Pinatubo, Filiphina. Gunung Pinatubo meletus pada 16 Juni 1991,setelah lama ‘tidur lelap' selama hampir
600 tahun. Letusan terjadi berulang kali selama bulan Juni dan Juli tahun itu. Lahan-lahan pertanian rusak, dan korban
meninggal akibat letusan ini ratusan orang. Seperti halnya letusan gunung Tambora, gas SO2 yang dilontarkan G.
Pinatubo menyebabkan penurunan suhu global selama setahun.



0 komentar:

Posting Komentar